palang merah remaja mtsn wanayasa_palang merah remaja mtsn wanayasa_palang merah remaja mtsn wanayasa

TOTALITAS TANPA BATAS

TOTALITAS TANPA BATAS

Jumat, 16 November 2012

Mengenal LAMBANG

1. Lambang Palang Merah
Tahun 1863, konferensi internasional diselenggarakan di Jenewa dan mengadopsi Lambang Palang Merah di atas dasar putih sebagai tanda pengenal Perhimpunan Nasional Palang Merah yang merupakan kebalikan dari bendera nasional Swiss. Tahun 1864, Konvensi Jenewa yang pertama meny
atakan bahwa lambang Palang Merah diatas dasar putih secara resmi diakui sebagai tanda pengenal pelayanan medis angkatan bersenjata. Pada Konven si Jenewa tahun 1906, waktu peninjauan kembali terhadap Konve nsi Jenewa Tahun 1864, barulah ditetapkan lambang Palang Merah tersebut sebagai


2. Lambang Bulan Sabit Merah 

Tahun 1876 saat Balkan dilanda perang, sejumlah pekerja sosial yang tertangkap oleh Ottoman dibunuh semata-mata karena mereka memakai ban lengan dengan gambar palang merah. penghormatan terhadap Negara Swiss.Ketika pemerintah Turki diminta penjelasan mengenai hal ini, mereka menekankan kepekaan tentara muslim terhadap bentuk palang/salib dan mengajukan agar perhimpunan nasional serta pelayanan medis militer mereka, diperbolehkan untuk menggunakan lambang yang berbeda yaitu Bulan Sabit Merah. Gagasan ini perlahan pelahan mulai diterima, memperoleh semacam pengesahan dalam bentuk 'reservasi' dan diadopsi sebagai lambang yang sederajat dengan lambang palang merah dalam konvensi tahun 1929. Lambang Bulan Sabit Merah di atas dasar putih yang saat itu dipilih oleh Persia (sekarang Iran) diakui sebagai lambang pembeda dengan fungsi dan tujuan yang sama dengan lambang palang merah, dan singa dan matahari merah sebagaimana tercantum pada Konvensi-konvensi Jenewa 1949 dan protokol tambahan I dan II 1977


3. Lambang Kristal Merah
Tahun 2005 Kristal Merah diatas dasar putih diadopsi menjadi lambang alternatif apabila di suatu negara terjadi konflik bersenjata/perang atau bencana, maka negara yang menggunakan Lambang Palang Merah atau Bulan Sabit Merah, ICRC dan IFRC dapat menggunakannya secara khusus untuk kegiatan kepalangmerahan yang dilaksanakan di daerah tersebut.






Sumber : 
Mengenal Gerakan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah Internasional
Edisi I. Jakarta: JUNI 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar